Mataram, ntbone, 15/3/2022 – Kawasan Mandalika, yang merupakan Kawasan Destinasi Super Prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah, mendapatkan perhatian yang serius dari PT PLN (Persero), melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan dapat menjawab kebutuhan tenaga listrik.
Kesiapan tersebut direspon melalui pembangunan sistem tegangan tinggi ring pulau Lombok yang mengitari Lombok dari Timur ke Barat dan dari Utara ke Selatan serta pembangunan pembangkit listrik sebagai penopang kebutuhan sumber tenaga listrik.
Wahidin, General Manager PT PLN UIP Nusa Tenggara, menuturkan bahwa sejak jauh hari PLN melaksanakan pembangunan untuk menghadapi perkembangan yang sekarang sedang berlangsung di Kawasan Mandalika secara khusus, dan NTB secara umum, serta Lombok dalam waktu dekat akan menyelenggarakan event international sekelas pagelaran MotoGP.
“Untuk menciptakan Ring Pulau Lombok, PLN sudah membangun 12 Saluran udara tegangan tinggi dan 13 Gardu Induk tegangan tinggi, dan sistem ini akan sangat berperan mengamankan penyaluran kebutuhan energi listrik keseluruh daerah, termasuk penyelenggaraan event MotoGP di kawasan Mandalika,” ungkap Wahidin.
Wahidin mengungkapkan, kebutuhan energi listrik di Kawasan Mandalika saat ini di suplai dari 2 Gardu Induk 150 kV yakni GI Kuta dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere ( MVA) dan GI Sengkol Trafo 3 dengan kapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) ; untuk kehandalan pasokan tenaga listrik Mandalika dan memperluas Pemasaran. Dan pada sisi pembangkit suplai energi listrik utamanya di topang oleh PLTU Jeranjang yang memiliki kapasitas 3 x 25 Mega Watt (75 MW), dan PLTMGU Lombok Peaker dengan kapasitas 130 – 150 Mega Watt (MW).
“Untuk mengamankan pasokan energi listrik untuk mensukseskan pagelaran sebesar MotoGP merupakan sebuah keharusan bagi PLN, dan tentunya mengamankan pasokan untuk masyarakat luas agar tetap nyaman menikmati momen seperti saat ini, adalah merupakan kewajiban yang harus kami lakukan, dan tentunya kami PLN sangat siap,” sambung Wahidin.
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN, tidak hanya terhenti sampai disitu, beberapa projek yang sedang dan masih berlangsung terus dikebut penyelesaiannya dan tentunya projek baru yang siap untuk di eksekusi guna pengembangan wilayah kedepan.
“Saat ini untuk sistem Lombok, kami sedang berproses menyelesaikan PLTU FTP2 Sambelia yang berkapasitas 2×50 MW, dan SUTT 150 kV dari Jatisela menuju ke Tanjung, serta kedepan kami sedang mempersiapkan SUTT 150 kV untuk pengembangan kawasan wisata di daerah Sekotong Lombok Barat dan SUTT 150 kV arah ke Mantang Lombok Tengah,” tutup Wahidin. (Din)