Mataram, ntbone, 27/3/2022 – Tiga Unit Pelaksana PLN di Pulau Sumbawa, NTB, berkolaborasi melakukan beberapa kegiatan pemeliharaan secara serentak untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan puasa Ramadhan 2022.
Melalui program “Collaboration Project Power” atau CPP, PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, dan PLN UP3 Bima melaksanakan pemeliharaan, sesuai dengan fungsi unitnya masing masing.
PLN UPK Tambora selaku Unit Pelaksana yang mengelola transmisi dan pembangkitan di Sumbawa melaksanakan pemeliharaan kubikel dan transmisi 150 kV di Gardu Induk Alas, sedangkan PLN UP3 Sumbawa dan PLN UP3 Bima selaku Unit Pelaksana yang mengelola distribusi 20 kV melakukan perabasan pohon untuk menjaga keandalan jaringan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo menjelaskan bahwa CPP ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN untuk tetap memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah selama bulan suci Ramadhan, terutama di tengah pandemi COVID-19.
“CPP ini merupakan satu dari implementasi program transformasi PLN, yakni Customer Focused. Dengan CPP, beberapa pekerjaan pemeliharaan dilakukan di satu waktu, sehingga dapat meminimalisir pemadaman di pelanggan,” katanya.
Ia juga menjelaskan CPP ini dilaksanakan tidak hanya di Pulau Sumbawa saja, namun juga di Pulau Lombok dan telah berjalan selama dua tahun terakhir.
Djarwo juga menyebutkan beberapa pemeliharaan preventif pun juga telah dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan sebagai upaya pencegahan gangguan dan meminimalisir pemadaman di masyarakat selama bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, sistem kelistrikan di NTB, akan tetap andal dan aman selama Ramadhan. Namun, memang terkadang ada hal-hal yang tidak diduga, seperti cuaca ekstrem atau ada pohon tumbang yang akan menyebabkan padam listrik.
“Maka dari itu, saya mengimbau partisipasi masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada PLN NTB apabila menemukan kondisi yang membahayakan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Saat ini, beban puncak Sistem Kelistrikan Sumbawa saat ini adalah 117,2 kW dengan daya mampu pembangkit 128,55 MW.
Terdapat cadangan sebesar 11,3 MW yang masih dapat dioptimalkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa. Sedangkan untuk Sistem Kelistrikan Lombok, beban puncak telah mencapai 212 MW, dengan daya mampu pembangkit 361 MW dan adangan daya sebesar 149 MW
“Insyaallah pasokan listrik untuk bulan Ramadhan cukup. Tentunya kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar PLN dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat NTB,” tutup Djarwo.