Beranda Pariwisata KM Kirana VII Sajikan Tujuh Pesona Pemandangan Sepanjang Pelayaran dari Surabaya-Lombok

KM Kirana VII Sajikan Tujuh Pesona Pemandangan Sepanjang Pelayaran dari Surabaya-Lombok

581
0

Mataram, ntbone, 16/1/2022 – Kapal Motor (KM) jenis roll-on/roll-off (ro-ro) Kirana VII milik PT Dharma Lautan sudah resmi beroperasi melayani angkutan penumpang dan kendaraan dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan sebaliknya.

Pada 6 Januari 2022, KM Kirana VII yang merupakan kapal baru mulai sandar perdana dan menurunkan penumpang orang dan kendaraan di Pelabuhan Nusantara milik Pelindo III Cabang Lembar, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Menyeberang antar pulau dengan Kirana VII tidak sekedar menyeberang biasa. Dari rute yang dilalui, selama sekitar 20 jam dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Lembar, atau sebaliknya. Setidaknya ada tujuh pemandangan mempesona yang memanjakan mata dan perasaan penumpangnya.

Menuju Lombok dari Tanjung Perak, misalnya, kapal ini menyusuri tepian pantai. Penumpang bisa menyaksikan Patung Jalesveva Jayamahe, yaitu patung monumen kebanggaan TNI Angkatan Laut di Armada Timur Ujung, Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Yang kedua, yang cukup monumental juga adalah pemandangan Jembatan Suramadu. Jembatan Penghubung Surabaya dan Madura sepanjang 5,4 kilometer di Selat Madura.

Penumpang akan leluasa menyaksikan Jemabatan Suramadu dari berbagai sisi. Momen berlayar dengan Kirana VII ini juga bisa dimanfaatkan untuk berswafoto berlatar jembatan yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kemudian pemadangan selanjutnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang bisa dilihat dari dek kapal. PLTU yang berdiri di atas lahan seluas 400 hektare itu menjadi pembangkit listrik yang sangat strategis bagi Pulau Jawa. Usianya sudah seperempat abad lebih.

Lalu ada juga pemandangan eksotis yang bisa dijumpai dalam perjalanan menuju Pelabuhan Lembar, yaitu gerombolan hiu Tutul di Pantai Pasir Putih. Penumpang KM Kirana VII juga akan sangat leluasa menikmati keberadaan predator laut itu dari lambung kapal.

Selanjutnya pemandangan Gunung Baluran/Ijen berketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung berapi aktif itu terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Gunung itu menyimpan pesona tak biasa yang bikin orang-orang datang dari jauh untuk melihatnya.

Memasuki perairan Bali, lumba-lumba di Pantai Lovina Singaraja akan menyambut kapal. Daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba-lumba liar di tengah laut.

Di pantai ini, terdapat ratusan lumba-lumba. Perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina sangat di sukai wisatawan karena perairan laut yang relatif tenang, sehingga dapat di lewati dengan nyaman. Momen lumba-lumba beratraksi itu juga akan menjadi hiburan. Maka penumpang benar-benar merasakan sensasi berwisata dari lambung kapal.

Terakhir sebelum sampai ke Pelabuhan Lembar, ada pemandangan Gunung Agung. gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali. Gunung itu juga bisa dijadikan latar berswafoto dari atas KM Kirana VII saat berlayar.

Pemandangan-pemandangan tidak biasa selama berlayar akan menjadi kesan tersendiri bagi siapapun yang menyeberang dari Surabaya-Lombok, atau sebaliknya, Lombok Surabaya. Refrensi penumpang akan makin lengkap, dengan penjelasan dari balik kemudi tentang spot-spot pemandangan yang dilalui.

Ruang tidur yang nyaman. (Foto ntbone)
Ruang tidur yang nyaman. (Foto ntbone)

KM Kirana VII secara fasilitas terbilang cukup lengkap, bak kapal wisata. Fasilitas hiburan akan membuat penumpang betah selama perjalanan. Tempat tidur yang nyaman dan gratis bagi penumpang. Tempat nongkrong diatas kapal bak tongkrongan menarik didaratan.

Ada juga fasilitas beribadah yang sejuk mewah. Begitu juga toiletnya, didesain seperti toilet hotel. Jangan tanyakan fasilitas belanja. Sudah disiapkan pilihan belanja yang relative lengkap untuk kebutuhan cemilan dan makan selama perjalanan.

Kapal ini juga menyiapkan makanan dengan menu khas lokal. Misalnya rawon, telur asin, bakso, dan sambal ikan. Kapal Kirana VII mampu mengangkut 500 penumpang orang, dan 24 kendaraan barang, hingga alat alat berat.

KM Kirana VII berangkat dari Pelabuhan Lembar di setiap tanggal genap, sejak Januari 2022. Dari Surabaya berangkat setiap tanggal ganjil. Perkiraan kapal sandar di Pelabuhan Lembar pukul 13.00 WITA dan berangkat kembali pukul 16.00 WITA.

Beberapa penumpang menyampaikan kesan usai berlayar dengan kapal ini. mereka mengaku takjub selama, karena disuguhkan pemandangan yang tidak biasa. Tentu ditambah dengan pelayanan dari awak kapal, serta fasilitas yang mereka dapatkan.

Surahman misalnya, sopir truk yang sudah 21 tahun hilir mudik Bima, Lombok, Bali, Surabaya (PP) untuk mengangkut komoditas. Pertama menaiki KM Kirana VII, Surahman menyebut sangat nyaman dengan fasilitas kapal. Tarifnya juga kompetitif. Di bawah Rp2,5 juta. Dan cukup hanya sekali berlayar dari Lombok ke Surabaya atau sebaliknya.

“Waktu penyeberangan lebih pendek. Cukup hanya sekali menyeberang. Walaupun perjalanan 20 jam, bisa dinikmati,” tutur Surahman.

Toilet yang nyaman. (Foto ntbone)
Toilet yang nyaman. (Foto ntbone)

Asri Mardini juga menyampaikan kesan tak jauh beda, ia bersama rombongan keluarganya datang ke Lombok dengan Kirana VII. Fasilitas tempat tidur yang nyaman, serta kursi-kursi bak kursi pesawat membuatnya merasa sangat nyaman dan menikmati perjalanannya.

Ia dan keluarga tak melewati suguhan pemandangan di tujuh spot yang dilalui KM Kirana VII. “Harganya juga terjangkau. Rp150.000 ribu perorang,” ucap Asri.

KM Kirana VII sandar di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. (Foto ntbone)
KM Kirana VII sandar di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. (Foto ntbone)

Untuk pemesanan tiket penyeberangan KM Kirana VII, dapat menghubungi WA : +6287864155557, dan HP : 082223637252. Atau menggunakan reservasi online melalui aplikasi DLU FERRY (Dapat diinstal di HP Android di Play Store) atau website tiket.dlu.co.id. Atau juga datang langsung ke loket di Kantor Cabang PT. Dharma Lautan Utama Cabang Lembar, Jl. Raya Pelabuhan No. 99, Lembar, Lombok Barat, NTB. (Din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here