MotoGP Mandalika Terancam, Hosting Fee Belum Terselesaikan

0
52

Mataram, ntbone – Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 masih dibayangi ketidakpastian terkait pembayaran hosting fee sebesar Rp231 miliar kepada Dorna Sport. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu kebijakan bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi masalah ini.

Pada tahun 2023, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memberikan dukungan berupa belanja iklan Wonderful Indonesia senilai Rp78,8 miliar.

Namun, menjelang MotoGP Mandalika 2024, Kemenparekraf dan pemerintah pusat belum memberikan bantuan yang diharapkan oleh penyelenggara. Alasannya, mereka masih mencari formulasi yang tepat untuk memberikan dukungan.

Meskipun ada tantangan pendanaan, MotoGP tetap harus dilaksanakan karena event internasional ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi Indonesia, terutama bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah.

Dalam sebuah talkshow di stasiun TV swasta nasional pada Kamis (5/9/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam MotoGP 2024.

“MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia, bukan hanya NTB yang merasakan dampaknya tetapi juga seluruh destinasi wilayah atau wisata di Indonesia termasuk Bali,” ujar Sandiaga Uno.

Saat ini, Kemenparekraf masih menunggu peluang untuk bekerja sama dengan penyelenggara acara tersebut.

Sekretaris Daerah NTB H. Lalu Gita Ariadi berharap biaya hosting fee 2024 dapat didanai oleh pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi NTB tidak memiliki alokasi anggaran untuk membiayai hosting fee tersebut.

Selain itu, NTB juga sedang fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang membutuhkan anggaran cukup besar.

“Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak yang mana program ini menyedot cukup banyak anggaran. Bukannya tidak sanggup untuk membantu hosting fee, hanya saja pihaknya perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan ditanggung pemerintah pusat,” ucap Lalu Gita Ariadi.

MotoGP Mandalika bukan hanya sekadar ajang balap motor, tetapi juga menjadi magnet pariwisata yang kuat. Event ini telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.

Selain itu, MotoGP Mandalika juga menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia kepada dunia.

Pemerintah pusat, pemerintah daerah NTB, ITDC, dan MGPA perlu bekerja sama untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah pendanaan MotoGP Mandalika 2024.

Beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Bantuan langsung dari pemerintah pusat: Pemerintah pusat dapat memberikan bantuan langsung untuk menutupi biaya hosting fee.
  • Kemitraan dengan sponsor: Penyelenggara dapat mencari sponsor dari perusahaan swasta untuk membantu membiayai acara.
  • Peningkatan pendapatan dari tiket dan merchandise: Penyelenggara dapat meningkatkan harga tiket dan penjualan merchandise untuk meningkatkan pendapatan. (Din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini