Mataram, ntbone, 12/7/2021 – Tidak banyak perusahan swasta yang mau, mampu dan berhasil menyelenggarakan event bergengsi dalam bidang pendidikan.
Ada berbagai benyak penyebab, pertimbangan dan tantangan yang dihadapi sehingga kegiatan pengembangan atau serupa ajang pencarian dan penjaringan kreativitas, inovasi dan bakat tidak dilakukan. Tidak dapat dipaksakan juga, menginngat pemanfaatan dana CSR (Coorporat Social Responsibility) mereka tidak dapat dipaksakan.
Kondisi ini berhasil dijawab oleh PT. Astra Honda Motor. Perusahaan ini sudah berhasil menyelenggarakan event terbuka yang sangat edukatif.
AHMBS atau Astra Motor Honda Best Student adalah event yang diselenggarakan PT. Astra Honda Motor secara berkala (setiap tahun) dari tingkat kabupaten, provinsi hingga Nasional.
Untuk tahun 2021 yang mengusung tema “AHM Best Student Satu Hati Meraih Prestasi” merupakan ajang yang ke 19 kali, artinya kegiatan AHM Best Student ini sudah dilakukan PT. Astra Honda Motor selama 19 tahun. Capaian dan komitmen dalam memperhatikan dan turut serta meningkatkan kualitas generasi anak bangsa yang sangat luar biasa.
AHM Best Student 2021 yang saat ini sudah mencapai penilaian tingkat provinsi berlangsung dua hari secara daring yaitu di Sabtu (10 Juli 2021) dan Senin (12 Juli 2021).
Untuk Provinsi NTB, terdapat sembilan orang siswa dari berbagai kabupaten yang masih bertahan dengan karya inovatif dan kreativitasnya.
Secara bergilir mereka sudah dan akan mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan juri profesional yang berasal dari para praktisi dan akademisi.
Terdapat empat kategori lomba yaitu (1) pendidikan dan kebudayaan; (2) kepedulian lingkungan dan kesehatan; (3) pemberdayaan ekonomi dan UMKM dan (4) inovasi dan teknologi.
Masih terdapat sembilan orang siswa yang tetap bertahan dalam kompetisi hingga saat ini adalah:
1. Rahmania Ulwani merupakan siswi SMA Negeri 1 Selong, maju dengan hasil karya yang berjudul Plis Cookies (Cookies dari pisang, kelor dan kubis). Termasuk dalam kategori pemberdayaan ekonomi dan UMKM.
2. Puja Apriani merupakan siswi dari SMA Negeri 1 Sikur yang mengikuti ajang lomba dengan tim yang beranggotakan 2 orang siswa lainnya. Tim yang diketuai oleh Puja Apriani mengajukan karya yang berjudul Minuman Fresh Terdalam Alami Kaya Manfaat. Termasuk dalam kategori pemberdayaan ekonomi dan UMKM.
3. Haifa Nisrinnaya adalah siswa dari SMAN 1 Selong yang maju dengan kreatifitas Lavonda Batik Trendi Eksotis Rinjani. Termasuk dalam kategori program pendidikan dan kebudayaan.
Tiga peserta ini sudah berhasil mempresentasikan karya ilmiahnya pada Hari Sabtu (10 Juli 2021). Sementara peserta berikut, akan mempresentasikan karya ilmiahnya pada hari Senin (12 Juli 2021) secara daring juga.
1. M. Iqbal Taufiqurrahman adalah satu-satunya utusan yang berasal dari kawasan Pulau Sumbawa dan masih tercatat sebagai peserta didik di SMA Negeri 1 Sumbawa. Iqbal akan mempresentasikan karyanya nanti pada Hari Senin dengan judul HMR Tech Heavy (Metal Reducing Technology) Sebagai Solusi Pencemaran Logam Berat di Perairan. Termasuk dalam kategori kepedulian lingkungan dan kesehatan.
2. Fiyna ‘Alyatun Afifah merupakan peserta ketiga yang berasal dari SMAN 1 Selong. Siswi kreatif ini mengusung karya ilmiah yang berjudul Brownfish (Brownies Ikan) Sebagai Alternatif Makanan Stunting. Termasuk dalam kategori yang sama dengan Iqbal yaitu kepedulian lingkungan dan kesehatan.
3. Radian Gilang Subak merupakan utusan dari Kabupaten Lombok Utara, menjadi peserta didik di SMK Negeri 1 Gangga. Siswa ini mengusung karya tulis yang berjudul Pemindai Cairan Droplet Bersin pada Tangan Manusia sebagai Deteksi Awal Pencegahan Penyebaran Covid-19. Termasuk dalam kategori kepedulian lingkungan dan kesehatan.
4. Ijlal Anas Juniardi merupakan satu-satunya peserta yang mewakili Kabupaten Lombok Tengah, masih bertahan dengan karya brilian yang berjudul Smart Detector PGMFi. Termasuk dalam kategori Inovasi dan teknologi.
5. Siti Zahroni Aulia merupakan peserta berikut yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur. Bertahan dengan kreatifitas yang diformat dalam karya ilmiah berjudul Smart Lampu Otomatis Berbasis Gerak. Termasuk dalam kategori Inovasi dan teknologi.
6. Juliandi merupakan peserta kedua yang mewakili Kabupaten Lombok Utara dengan karya yang berjudul Instalasi Sistem Kelistrikan “Smart KWH Meter” pada Bangunan RTG di Kabupaten Lombok Utara. Termasuk dalam kategori Inovasi dan teknologi.
Disampaikan oleh Muh. Zainurrohman (Koordinator AHM Best Student untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat) bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyata rasa kepedulian tinggi pihak PT. Astra Honda Motor bersama Astra Motor NTB terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia secara umum dan pengembangan kreativitas siswa.
“Mereka semuanya luar biasa dan memiliki keunikan tersendiri. Kami sendiri takjub dengan apa yang sudah berhasil dilakukan oleh adik-adik kita. Ini berarti bahwa mereka sebenarnya sangat mampu dan membutuhkan wadah yang tepat untuk pengembangannya,” ucap rohman.
Hari pertama penjaringan tingkat Provinsi menghadirkan tiga orang juri profesional yaitu Donny Sidharta dan Moh. Darunnadwah Aulia dari pihak internal Astra Motor NTB serta Dr. Siti Sanisah, M.Pd dari kalangan akademisi (dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram).
Doktor Manajemen Pendidikan alumni Universitas Negeri Jakarta dan penulis buku Pendidikan Menggugat ini menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap kegiatan AHM Best Student.
Dihubungi melalui ponsel-nya, beliau menyampaikan pesan singkat yang sangat kritis, “Insan pendidikan harus berterima kasih dan belajar banyak dari apa yang dilakukan oleh PT. Astra Honda Motor melalui AHM Best Student, minimal di tingkat satuan pendidikan,” tutup Dr. Siti Sanisah. (Din)