
Mataram (NTBOne) – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar acara Wisuda XXIX Sarjana Strata Satu (S1) tahun akademik 2018/2019 yang diikuti sebanyak 124 orang mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.
Acara yang digelar di hotel Grand Legi Mataram, Sabtu (14/9/2019). tersebut dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Ketua STIA Mataram Syaumudinsyah, SH, MM, Ketua Yayasan Pendidikan Kota Mataram Hidayaturrahman, ST, MT, Wakil Ketua Bidang Nonakademik STIA Mataram Iswan, S.Sos, MM, dan Staf Ahli Gubenur NTB Bidang Sosial dan Kemasyarakatan H M Suruji.
Sebanyak 124 lulusan yang diwisuda terdiri atas lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 109 orang dan Program Studi Ilmu Administrasi Niaga sebanyak 15 orang.
Dari seluruh lulusan yang diwisuda, dua di antaranya meraih predikat “Cum Laude” atau lulus dengan pujian, yakni Kurniawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,87, dan Rita Anggraini dengan IPK 3,85. Keduanya dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara.

Dengan wisuda XXIX tersebut, jumlah lulusan STIA Mataram seluruhnya sebanyak 3.709 orang.
Dalam sambutannya, Ketua STIA Mataram Syaumudinsyah mengatakan, kelulusan merupakan saat yang membahagiakan dan membanggakan, namun kerja keras tidak boleh berakhir sebatas ini.
Para wisudawan/wisudawati harus tetap belajar dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang selalu berkembang cepat sehingga dapat bersaing di era revolusi industri 4.0.
Ketua Yayasan Pendidikan Kota Mataram Hidayaturrahman, ST, MT, juga berpesan kepada para lulusan yang sudah diwisuda agar selalu membawa nama baik almamater STIA Mataram meskipun telah meninggalkan dunia akademik.

Ia juga berharap semoga wisudawan/wisudawati dalam berkarya nantinya selalu menjunjung tinggi Panca Prasetia Alumni dan menjadi duta-duta yang dirahmati di manapun bekerja dan berkarir.
“Sebanyak 124 lulusan yang diwisuda hari ini adalah bukti keberhasilan STIA Mataram. Seluruhnya tidak kalah dengan wisudawan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta lainnya,” ucap pria yang akrab disapa Dayat itu.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Prof Dr I Nengah Dasi Astawa, M.Si, juga memberikan motivasi kepada seluruh wisudawan/wisudawati STIA Mataram, agar di era revolusi industri tidak harus berpikir mencari pekerjaan, tetapi bagaimana berpikir menciptakan pekerjaan.
Sebab, tamatan perguruan tinggi memiliki intelektualitas, kecakapan emosional dan teknis serta kecakapan manajerial, sehingga sudah selangkah lebih maju dari tamatan SMA/SMK.

“Jadi tamatan perguruan tinggi harus wajib bertempur menguji kemandirian, jangan cengeng dan cepat menyerah. Kalau bertempur dan berjuang demi kebaikan itu adalah ibadah,” kata Astawa sembari mengucapkan selamat kepada para lulusan STIA Mataram.
Pada kesempatan itu, seluruh peserta acara wisuda XXIX STIA Mataram menyampaikan rasa turut berduka cita atas wafatnya Bapak Prof Dr Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3, pada Rabu (11/9/2019). Semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. (Din)