Jajaran Kepolisian Resor Mataram dan Komando Distrik Militer 1606 Lombok Barat mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Mataram, Majelis Ulama Indonesia dan penyelenggara pemilu dengan agenda membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pascapemilu yang berlangsung pada 17 April 2019.
Pertemuan yang berlangsung di gedung Wira Pratama Polres Mataram, Senin (22/4), dihadiri Ketua MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Prof H Saiful Muslim, Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam, Dandim 1606 Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto, Asisten I Kota Mataram Lalu Martawang, Ketua Bawaslu Kota Mataram Hasan Basri, Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin, serta perwakilan partai politik peserta pemilu.
Dalam sambutannya, Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam, mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi Kota Mataram yang sejuk pasca pemungutan suara pemilu 2019.
Pertemuan tersebut juga untuk meminta semua pihak terkait ikut menyampaikan kepada masyarakat agar menahan diri dan menyerahkan segala keputusan hasil pemilu kepada penyelenggara pemilu, demi menjaga empat pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tugas Polri adalah memelihara kamtibmas dengan dibantu oleh segenap komponen lainnya. Melalui pertemuan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang,” katanya.
Sementara itu, Asisten 1 Pemerintah Kota Mataram, Lalu Martawang, mengatakan kehadirannya di Polres Mataram bukan semata-mata duduk bersama dalam perbedaan, namun memang karena komitmen bersama untuk saling hidup berdampingan.
“Atas nama Pemerintah Kota Mataram, kami menyampaikan terima kasih atas adanya acara ini untuk duduk bersama pasca pemungutan suara pemilu 2019, demi menciptakan harmoni di Kota Mataram,” ujarnya.
Dandim 1606 Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto, juga menyampaikan bahwa pemilu 2019 telah berakhir. Oleh karena itu, semangat menciptakan situasi kamtibmas Kota Mataram tetap dijaga.
“Mari kita kawal bersama proses penghitungan suara pascapungut suara yang dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu agar dapat menghasilkan pemilu yang jujur dan adil,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin, menyatakan pihaknya memastikan seluruh proses dan tahapan rekapitulasi akan menjadi final. Untuk saat ini sedang dilaksanakan penghitungan di tingkat panitia pemungutan kecamatan (PPK).
“Kami siap menerima kritik jika ada hal-hal yg tidak berkenan. Silakan melakukan koreksi terhadap kami dan selesaikan di tingkat bawah pada saat ini, yaitu di kecamatan,” kata Husni seraya mengimbau seluruh masyarakat dan partai politik untuk menjaga situasi Kota Mataram tetap kondusif.
Ketua Bawaslu Kota Mataram Hasan Basri, juga menyatakan bahwa proses pemilu 2019 sudah berlangsung dengan baik. Pihaknya berterima kasih kepada seluruh peserta pemilu karena sampai dengan proses penghitungan suara secara umum berlangsung dengan sukses.
“Kalau ada kejadian di lapangan yang akan dibawa ke Bawaslu harus berdasarkan fakta dan data,” katanya. (Wal)
