Mataram, ntbone – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Dies Natalis ke-34 pada Sabtu (27/5/2023). Acara berlangsung sederhana, namun cukup meriah dengan hadirnya ratusan mahasiswa dan para alumni yang mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.
Acara Dies Natalis ke-34 STIA Mataram dimulai dengan jalan sehat yang dilepas oleh Ketua STIA Mataram Syaumudinsyah, SH, MM, bersama Ketua Panitia Acara, Hidayaturrahman, ST, MT. Pelepasan para peserta berlangsung di halaman kampus yang didirikan oleh H. Mansyur Ismail pada 20 Mei 1986 tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua STIA Mataram Syaumudinsyah menjelaskan berbagai capaian dan perubahan yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan STIA Mataram secara kelembagaan telah membawa nama baik kampus dan semakin dikenal luas.
“Oleh karena itu, kita patut bersyukur atas karunia ini dan tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar STIA Mataram yang telah berkontribusi dalam mencapai hasil seperti sekarang ini,” kata Syaumudinsyah yang menjabat sebagai Ketua STIA Mataram sejak 2013 hingga saat ini.

Syaumudinsyah mengatakan acara dies natalis merupakan sebuah rangkaian acara yang salah satunya betujuan untuk mempererat keguyuban alumni. Pada 2023, Dies Natalis ke-34 STIA Mataram bertema “Feel The Vibes”. Tema ini bermakna bahwa seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) merasakan aura atau atmosfer akan eksistensi STIA Mataram.
“Feel The Vibes” STIA Mataram, semakin jaya, berkarya nyata membangun cita, abdi bangsa negara dengan bersuluh Pancasila untuk nusa bangsa sepanjang masa. Hidup STIA Mataram, ciptakan kader pembangunan demi kejayaan masa depan Indonesia tercinta. Salam TATA SEJUTA.

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-34 STIA Mataram Hidayaturrahman, ST, MT, mengatakan pihaknya awalnya memperkirakan jumlah peserta yang akan hadir hanya 50 orang, namun ternyata yang datang mencapai 217 orang, baik mahasiswa maupun para alumni.
“Acara yang yang kita gelar hari ini sederhana tapi penuh makna. Terima kasih banyak kepada para almamater, meskipun ada yang tidak menerima undangan tapi tetap hadir. Semoga di 34 tahun ini, STIA Mataram menjadi lebih besar lagi,” pungkasnya.
Setelah mengikuti jalan sehat, para pengurus STIA Mataram bersama mahasiswa dan alumni bersama-sama menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” milik Band Zamrud, setelah mengumandangan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Hymne STIA Mataram.
Rangkaian acara lainnya berupa pentas seni tari yang dibawakan oleh mahasiswa STIA Mataram. Ada juga penampilan group band lokal yang cukup menghibur, serta serunya stand kuliner yang dikelola oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan.

Sejarah Singkat STIA Mataram
STIA Mataram didirikan oleh Drs. H. Mansyur Ismail pada 20 Mei 1986, di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mataram (Yapma) sesua dengan Akta Notaris Nomor 29 tanggal 16 Juni 1986 dan Akta Perubahan Nomor 108 tanggal 12 Januari 1989.
Pria kelahiran Sape, Kabupaten Bima, NTB, yang ketika itu menjadi Dosen Universitas Mataram (Unram), terpanggil untuk mengambil bagian aktif dalam proses pembangunan bangsa dan negara, khususnya di bidang pendidikan dengan tujuan mencerdaskan generasi muda penerus bangsa di Provinsi NTB, khususnya di Kota Mataram.
Pendirian STIA Mataram juga atas rekomendasi H. Gatot Suherman Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, Nomor 421.4/380/008, tanggal 18 September 1986.
Selain itu, Rekomendasi H. Rahadi Tjipdtowadojo selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, Nomor 024/001, tanggal 27 Oktober 1986.
Saat ini, STIA Mataram memiliki dua jurusan atau program studi, yakni Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Program Studi Ilmu Administrasi Niaga.
Perjalanan dan kiprah STIA Mataram sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi dalam ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa, selama kurun waktu 34 tahun telah melahirkan sarjana strata satu (S1) sebanyak 3.858 orang hingga 2022. (Ria)