Lombok Barat, ntbone – Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih didominasi oleh pengendara sepeda motor, dengan sekitar 76% dari total kasus kecelakaan yang tercatat sepanjang 2024 melibatkan kendaraan roda dua.
Data hingga Agustus 2024 menunjukkan terdapat lebih dari 79.000 insiden, dan usia muda (15-29 tahun) menjadi kelompok yang paling rentan terlibat dalam kecelakaan ini. Faktor utama penyebab adalah pelanggaran lalu lintas, seperti melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan pengendara di bawah umur.
Berangkat dari hal tersebut, Astra Motor NTB bersama dengan Satlantas Polres Lombok Barat akan kembali menggelar program edukasi Safety Riding untuk generasi muda.
Acara ini ditujukan khusus bagi pelajar tingkat SMP dan berlangsung di SMPN 1 Labuapi besok tanggal 4 Desember 2024, mulai pukul 08.30 WITA hingga siang hari.
Mengusung tema “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya keselamatan berkendara sejak dini.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan dan simulasi langsung dari tim instruktur safety riding profesional, bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat.
“Kami ingin menciptakan generasi muda yang sadar akan keselamatan berkendara. Dengan memahami aturan dan etika di jalan, diharapkan mereka dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di masa depan,” ujar Chrystian David Marketing Manager Astra Motor NTB.
Dalam acara ini, Astra Motor NTB juga memperkenalkan kampanye #Cari_Aman sebagai bagian dari upaya edukasi yang berfokus pada pentingnya penggunaan perlengkapan berkendara, seperti helm dan jaket, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi generasi muda dan masyarakat luas, sejalan dengan komitmen Honda untuk selalu mendukung keselamatan di jalan raya melalui berbagai program yang inovatif dan edukatif. (Din)