EkbisHeadline

Pelindo Lembar Gelar Simulasi Kecelakaan Kerja, Libatkan Lintas Instansi

×

Pelindo Lembar Gelar Simulasi Kecelakaan Kerja, Libatkan Lintas Instansi

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, ntbone.com – Suara sirine ambulans keras memecah aktivitas pagi di Dermaga Nusantara I Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/7/2025). Seorang pekerja tergeletak di dermaga dan terlihat tidak sadarkan diri.

Petugas berseragam sigap mendekat, membawa tandu dan alat bantu pernapasan. Namun, ini bukan kejadian sesungguhnya, ini adalah bagian dari drill kecelakaan kerja yang digelar oleh PT Pelindo Lembar bersama sejumlah stakeholder strategis.

Simulasi ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kawasan pelabuhan. Fokus utamanya adalah penanganan awal korban kecelakaan, edukasi darurat K3, serta pengujian jalur koordinasi lintas instansi.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar, Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Mataram, Polsek KP3 Lembar, serta Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) “Kojaboma” Pelabuhan Lembar. Mereka bersama-sama mensimulasikan penanganan kecelakaan kerja di area bongkar muat.

“Pelabuhan adalah salah satu lingkungan kerja dengan risiko tinggi. Maka, upaya mitigasi harus dilakukan secara sistematis, melibatkan semua unsur, dari operator hingga otoritas,” ujar Kunto Wibisono, Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Lembar, di sela kegiatan.

Simulasi ini menggambarkan kejadian adanya tindakan tidak aman (unsafe action) dari salah satu petugas pada proses bongkar muat sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Dalam hitungan menit, tim tanggap darurat melakukan prosedur evakuasi awal, memberi bantuan hidup dasar, serta berkoordinasi dengan pihak medis, Balai Karantina Kesehatan, dan kepolisian.

Menurut Kunto, drill semacam ini penting untuk memastikan respons cepat dan terukur dalam insiden nyata. “Selain meningkatkan kesiapsiagaan, ini juga bagian dari edukasi kepada pekerja pelabuhan agar paham tindakan awal saat terjadi insiden, baik untuk menyelamatkan diri maupun menolong sesama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar menyebut kegiatan ini sebagai refleksi dari pentingnya sinergi antar-lembaga dalam menjamin keselamatan kerja di wilayah perairan dan pelabuhan.

Pelindo Lembar menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. Tujuannya tak hanya memenuhi aspek regulasi, tapi juga menciptakan lingkungan kerja pelabuhan yang lebih aman, tanggap, dan berdaya tahan terhadap risiko kerja. (Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *