EkbisHeadline

BTPN Syariah Kembali Berangkatkan Ratusan Nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat

×

BTPN Syariah Kembali Berangkatkan Ratusan Nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat

Sebarkan artikel ini
BTPN Syariah Kembali Berangkatkan Ratusan Nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat.
BTPN Syariah Kembali Berangkatkan Ratusan Nasabah dalam Program Umrah Satu Pesawat. (Dok BTPN Syariah)

Jakarta, ntbone – Penantian panjang para ibu-ibu nasabah BTPN Syariah untuk menunaikan ibadah umrah bersama akhirnya terwujud. Sebanyak 382 peserta yang terdiri dari nasabah dan karyawan diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui program Umrah Satu Pesawat, yang secara resmi dilepas oleh manajemen BTPN Syariah di Jakarta pada 3 November 2025.

Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi seluruh nasabah pembiayaan dalam menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), serta menginspirasi warga sekitar.

“Perilaku unggul inilah yang menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk tumbuh dan bertahan dalam berbagai situasi,” katanya.

Selain nasabah, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi umrah gratis kepada karyawan, khususnya Community Officer (CO) yang merupakan garda terdepan bank dalam melayani masyarakat inklusi. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendampingi ibu-ibu nasabah inklusi di lapangan.

Dalam upaya memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah senantiasa membuka kesempatan kepada seluruh pihak untuk turut serta menjadi manfaat bagi semua umat. Tahun ini, nasabah pendanaan turut serta dalam Program Umrah Satu Pesawat untuk bersama-sama menjalankan ibadah umrah dengan nasabah pembiayaan.

Nasabah pendanaan juga berperan dalam memberdayakan segmen ultra mikro dengan menempatkan dananya di BTPN Syariah, di mana seluruh dana yang dihimpun disalurkan kepada nasabah pembiayaan.

“Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan apresiasi kami kepada nasabah yang terus menerapkan perilaku unggul BDKS, disiplin hadir di kumpulan, dan berdampak bagi lingkungan. Dengan demikian, jika biasanya nasabah duduk bersama di kumpulan, Insya Allah kini duduk bersama di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Mulya dalam seremoni pelepasan Program Umrah Satu Pesawat di Hotel Neo+ Airport Jakarta, Senin (3/11/2025).

Pemberian apresiasi ini melanjutkan program sebelumnya. Tahun ini, BTPN Syariah kembali memberangkatkan sentra nasabah atau kumpulan yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, kekompakan, dan menjadi sumber inspirasi bagi warga sekitar.

Pada 2024, BTPN Syariah hanya memberangkatkan 10 sentra nasabah, kemudian meningkat signifikan menjadi 18 sentra pada 2025. Secara keseluruhan, bank telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah ke Tanah Suci sejak 2019 melalui Program Umrah Satu Pesawat dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami berharap ibu-ibu nasabah dapat berbagi kisah inspiratif dari Tanah Suci dan terus menularkan semangat disiplin serta kekompakan di setiap kumpulan yang dilakukan dua minggu sekali. Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan,” jelas Mulya.

Sementara itu, perasaan bahagia juga dirasakan oleh Ibu Subaidah Permatasari, salah satu nasabah pembiayaan BTPN Syariah asal Provinsi Jawa Timur, yang pada Juli lalu mendapat kejutan berupa tiket umrah yang diserahkan langsung oleh pihak manajemen.

“Alhamdulillah, rasanya masih seperti mimpi. Masih tidak percaya. Bersyukur sekali, BTPN Syariah dapat mewujudkan mimpi saya seperti ini,” tutur Subaidah penuh haru.

Perlu diketahui, kumpulan merupakan wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul BDKS. Dalam kumpulan ini, hubungan antaribu nasabah menjadi lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan usaha dan mencapai kemandirian ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *