EkbisHeadline

Komitmen Astra Motor NTB Bina UMKM Lokal, dari Produk Desa hingga Pasar Internasional

×

Komitmen Astra Motor NTB Bina UMKM Lokal, dari Produk Desa hingga Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini
Komitmen Astra Motor NTB Bina UMKM Lokal, dari Produk Desa hingga Pasar Internasional.
Komitmen Astra Motor NTB Bina UMKM Lokal, dari Produk Desa hingga Pasar Internasional. (NTBOne/Awaludin)

Mataram, ntbone – Keberhasilan usaha kecil sering kali tidak datang secara instan, melainkan lahir dari proses panjang yang dipenuhi tantangan. Di Nusa Tenggara Barat (NTB), langkah berani pelaku UMKM lokal kini mulai membuahkan hasil, bahkan membuka peluang menembus pasar internasional. Melalui pembinaan berkelanjutan, UMKM Astra Motor NTB perlahan menunjukkan bahwa produk lokal Lombok mampu bersaing di tingkat global.

Salah satu kabar menggembirakan datang dari sektor peternakan lebah madu. Melalui kerja sama dengan PT Jawa Palm Abadi, produk Madu Trigona Lombok bisa ekspor produknya ke Dubai, Uni Emirat Arab. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat sekaligus bukti konkret keberhasilan pembinaan UMKM berbasis potensi lokal.

Imamul Azkar, koordinator kelompok peternak di Lombok Barat dengan brand Bale Madu “Tuan Muda”, mengungkapkan bahwa proses menuju ekspor tidaklah mudah. Menurutnya, Madu Trigona yang akan dikirim ke luar negeri harus memenuhi standar ketat, mulai dari kelengkapan dokumen hingga uji kualitas produk.

“Proses ekspor ini cukup panjang. Selain dokumen administrasi, madu yang akan dikirim juga harus melalui uji laboratorium di Bogor untuk memastikan kualitas dan keamanannya,” katanya.

Ia menambahkan, pendampingan yang konsisten sangat membantu kelompok peternak dalam memahami standar pasar internasional. Keberhasilan ekspor perdana ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

“Astra Motor membantu kami tak hanya sumbangsih berupa materi dan peralatan untuk pembangunan rumah lebah, namun juga memberikan sumbangsih berupa ide-ide bisnis yang sangat membangun untuk UMKM ini. Itu yang mahal nilainya,” ucap Imam.

UMKM Astra Motor NTB Perkuat Produk Oleh-oleh Khas Lombok

Tidak hanya sektor madu, UMKM Astra Motor NTB juga aktif mendukung pelaku usaha di bidang olahan pangan. Salah satunya adalah Keripik Pelecing Kangkung Lombok, camilan khas daerah yang kini semakin dikenal sebagai oleh-oleh praktis dan bernilai jual tinggi.

Irma Firmana, pemilik usaha Keripik Pelecing Kangkung Lombok, mengaku perubahan besar terjadi setelah mendapatkan pendampingan dari Astra Motor NTB, khususnya dalam aspek kemasan dan peralatan produksi.

“Alhamdulillah dari pihak Astra Motor NTB membantu membuatkan kemasan, sehingga lebih eye catching, juga membantu mesin mixer, pemipih, dan pencetaknya,” ujar Irma.

Dengan kemasan baru yang lebih menarik dan profesional, produk Keripik Pelecing Kangkung Lombok kini telah masuk ke sejumlah toko oleh-oleh, NTB Mall, hingga kerap dijadikan buah tangan resmi saat kunjungan tamu Astra Motor NTB.

Pelaku usaha keripik pelecing kangkung, salah satu UMKM binaan Astra Motor NTB.
Pelaku usaha keripik pelecing kangkung, salah satu UMKM binaan Astra Motor NTB. (NTBOne/Awaludin)

Pembinaan UMKM NTB sebagai Program Berkelanjutan

Perubahan nasib pelaku usaha kecil kerap berawal dari kesempatan yang tepat. Di NTB, pembinaan yang konsisten menjadi jalan bagi UMKM lokal untuk naik kelas. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Astra Motor NTB menegaskan komitmennya dalam pembinaan UMKM di Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Admin.Fin Manager Astra Motor NTB, Ivan Pratama, menegaskan bahwa pembinaan UMKM bukan sekadar program tambahan, melainkan strategi jangka panjang yang terintegrasi dengan misi sosial perusahaan.

“Pembinaan UMKM adalah program berkelanjutan. Ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi bagian dari komitmen kami untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Ivan.

Astra Motor NTB menjalankan program CSR dengan mengacu pada empat pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Pilar kewirausahaan yang dikenal dengan AM Growth menjadi fondasi utama dalam pembinaan UMKM NTB.

“Melalui pilar AM Growth, kami berkomitmen membantu masyarakat setempat, bukan hanya konsumen, agar mampu meningkatkan taraf hidup dan mencapai kemandirian ekonomi,” katanya

Bentuk dukungan yang diberikan tidak terbatas pada bantuan modal, tetapi juga peralatan produksi yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Di Lingsar, Lombok Barat, Astra Motor NTB mendukung budidaya maggot dengan menyediakan kotak ternak, bakul maggot, hingga modal awal produksi. Sementara di Lombok Tengah, pelaku usaha keripik lokal mendapat bantuan mesin pemipih dan peralatan pengemasan.

Program Unggulan UMKM Astra Motor NTB Berbasis Potensi Lokal

Saat ini, Pembinaan UMKM NTB oleh Astra Motor difokuskan pada usaha yang memanfaatkan sumber daya lokal, mulai dari sektor budidaya hingga produk olahan. Program unggulan tersebut mencakup budidaya maggot, produksi keripik berbahan lokal seperti sorgum, serta pengembangan usaha lebah madu melalui kelompok Madu Trigona.

Astra Motor NTB memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari peralatan produksi, pengemasan, akses pasar, legalitas usaha, hingga pemasaran.

“Kami tidak hanya memberi modal, tetapi juga membantu membangun struktur usaha agar UMKM bisa dikelola secara profesional dan berkelanjutan,” jelas Ivan Pratama.

Sebaran UMKM Binaan di Pulau Lombok

Hingga kini, UMKM Astra Motor NTB telah membina sekitar tujuh UMKM yang tersebar di wilayah Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. UMKM tersebut umumnya memiliki keunikan produk dan memanfaatkan potensi lokal, namun sebelumnya terkendala pada aspek legalitas, kemasan, dan pemasaran.

Pendekatan pembinaan dilakukan secara personal dan berkelanjutan, sehingga setiap UMKM dapat berkembang sesuai karakteristik usahanya.

Pembinaan UMKM lokal di NTB, dilakukan dengan menyeimbangkan peningkatan kualitas produk dan penguatan pemasaran, termasuk pemasaran digital. Dampak nyata dari pendampingan ini terlihat dari peningkatan penjualan, bertambahnya pendapatan pelaku usaha, hingga semakin luasnya jangkauan pasar.

“UMKM binaan kami juga mampu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Dampaknya bukan hanya pada pelaku usaha, tetapi juga pada ekonomi masyarakat,” ujar Ivan.

Beberapa UMKM binaan Astra Motor NTB kini berhasil naik kelas dan menembus pasar internasional. Produk madu trigona dan olahan sorgum menjadi contoh nyata UMKM lokal di Nusa Tenggara Barat yang mampu bersaing di pasar global.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang terarah dan berkelanjutan mampu meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus mengangkat nama daerah.

Jajaran Astra Motor mengunjungi tempat budidaya madu trigona di Desa Bengkaung, Lombok Barat.
Jajaran Astra Motor mengunjungi tempat budidaya madu trigona di Desa Bengkaung, Lombok Barat. (NTBOne/Awaludin)

Pemberdayaan Perempuan dan Generasi Muda Desa

Program UMKM Astra Motor NTB juga berperan besar dalam pemberdayaan perempuan dan generasi muda desa. Sebagian besar UMKM binaan melibatkan ibu rumah tangga, kelompok PKK, dan pemuda sebagai pelaku utama usaha.

Selain itu, pelaku UMKM dibekali pelatihan digital marketing dan branding, mulai dari pembuatan akun bisnis di media sosial, teknik foto produk menggunakan ponsel, hingga penyusunan konten promosi yang menarik.

Dalam mendukung keberlanjutan UMKM lokal, Astra Motor NTB membuka peluang kolaborasi melalui jaringan bisnis Astra. Produk UMKM binaan kerap dijadikan oleh-oleh resmi dalam berbagai acara perusahaan, termasuk event berskala nasional dan internasional.

Ke depan, Astra Motor NTB menargetkan UMKM binaannya mampu menembus pasar nasional hingga global secara mandiri.

“Digitalisasi adalah kunci agar UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Kami berharap UMKM NTB semakin percaya diri, adaptif, dan terus berkembang,” tutup Ivan Pratama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *