HeadlineNasional

Jasa Raharja Paparkan Percepatan Jaminan dan Keselamatan Transportasi pada Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Nataru 2025-2026

×

Jasa Raharja Paparkan Percepatan Jaminan dan Keselamatan Transportasi pada Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Nataru 2025-2026

Sebarkan artikel ini
Jasa Raharja Paparkan Percepatan Jaminan dan Keselamatan Transportasi pada Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Nataru 2025-2026.
Jasa Raharja Paparkan Percepatan Jaminan dan Keselamatan Transportasi pada Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Nataru 2025-2026. (Dok JR)

Jakarta, ntbone – Dalam rangka persiapan pengamanan dan pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025–2026), Jasa Raharja menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar di Gedung STIK-PTIK Polri, Senin (15/12/2025).

Rakor tersebut mengusung tema “Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri”.

Rakor Lintas Sektoral ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Perhubungan Dudi Purwaghandi, perwakilan TNI, kementerian dan lembaga terkait, serta seluruh jajaran Polda di Indonesia.

Forum Rakor Lintas Sektoral menjadi wadah untuk memastikan kesiapan pengamanan, pelayanan publik, serta keselamatan transportasi dalam menghadapi meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2025–2026.

Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja memaparkan strategi percepatan jaminan dan penguatan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui sinergi lintas sektor.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa kesiapan layanan difokuskan pada kecepatan penanganan korban serta penguatan kolaborasi lintas sektor.

“Melalui interoperabilitas sistem dengan Polri, Dukcapil, BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan perbankan, kami memastikan layanan asuransi kecelakaan Jasa Raharja dapat diberikan secara cepat, tepat, dan tanpa hambatan administratif. Rata-rata penyelesaian santunan korban meninggal dunia kini mencapai 1 hari 4 jam,” ujarnya.

Ia menambahkan, Jasa Raharja menyiagakan lebih dari 2.000 personel secara nasional, termasuk tim reaksi cepat, serta memperkuat pemantauan data kecelakaan lalu lintas secara real time melalui integrasi dengan IRSMS Polri dan sistem JR-Care di seluruh rumah sakit yang telah bekerja sama.

“Langkah ini memastikan korban kecelakaan lalu lintas memperoleh penanganan medis dan hak santunan sejak awal kejadian. Ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain percepatan jaminan, Jasa Raharja juga memperkuat upaya pencegahan melalui intensifikasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), kampanye keselamatan berkendara, edukasi pertolongan pertama gawat darurat, ramp check, serta pemasangan rambu imbauan keselamatan di ribuan titik rawan.

Petugas Jasa Raharja juga akan aktif berkoordinasi di pos pelayanan terpadu dan lokasi strategis selama Operasi Lilin 2025.

Wakapolri Komjen Pol. Dedy Prasetya menjelaskan bahwa pengamanan Nataru 2025–2026 akan difokuskan pada pengelolaan arus lalu lintas serta antisipasi potensi gangguan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat.

Polri bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, baik pada arus mudik maupun arus balik, seperti penerapan ganjil-genap, contra flow, hingga one way yang disesuaikan dengan dinamika situasi di lapangan.

Rekayasa tersebut tidak hanya diterapkan di jalan tol, tetapi juga pada jalur non-tol, kawasan wisata, pelabuhan penyeberangan, serta titik-titik rawan kepadatan lainnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengamanan Nataru kali ini memberi perhatian khusus terhadap potensi bencana alam akibat peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah.

Oleh karena itu, Kapolri meminta seluruh sektor dan jajaran Polda untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, personel, serta peralatan guna menghadapi situasi kontingensi apabila terjadi bencana.

Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan pelayanan publik yang andal, responsif, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat selama periode Nataru 2025–2026.

Melalui kesiapsiagaan petugas, penguatan sistem digital terintegrasi, serta koordinasi lintas sektor yang berkelanjutan, Jasa Raharja siap menghadirkan perlindungan dan bantuan bagi korban kecelakaan lalu lintas secara cepat dan tepat sebagai wujud melayani sepenuh hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *