Lombok Tengah, ntbone, 5/3/2022 – PT Angkasa Pura 1 Bandara Lombok, NTB, memfasilitasi kegiatan pameran lukisan cat air yang diadakan oleh Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KOLCAI). Sebanyak 32 karya pelukis dari sejumlah provinsi dipamerkan di area pintu kedatangan internasional.
Pameran lukisan bertajuk “Deru Grand Prix Mandalika” itu dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Zulkieflimansyah, di area pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Lombok, di Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (5/3).
“Saya menyambut baik atas diadakannya pameran lukisan oleh KOLCAI ini sebagai bentuk dukungannya terhadap gelaran event kelas dunia MotoGP Mandalika 2022,” ucap Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu, melalui daya kreasi yang ditampilkan dalam ruang ekspresi ini, diharapkan semakin menggemakan MotoGP dan menjadi wadah bagi para seniman lukis cat air untuk memamerkan hasil karyanya sekaligus memperkenalkan dan mempopulerkan seni lukis cat air kepada khalayak luas.
Sementara itu, PTS General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati mengatakan pameran lukisan cat air tersebut menjadi salah satu upaya mewujudkan Bandara Lombok sebagai jembatan event internasional.
“Bandara Lombok bisa menjadi media kampanye untuk membangkitkan pariwisata Lombok. Melalui ajang ini, kami mendukung para seniman dengan memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan karya seninya. Semoga pameran ini dapat menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Penyelenggara pameran Ni Wayan Supadmi mengatakan pameran tersebut bertujuan untuk menyemarakkan perhelatan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Sebanyak 32 lukisan yang dipamerkan merupakan hasil karya dari para pelukis dari Lombok, Bali, Surabaya, Jakarta, Bandung, Cimahi, Banyuwangi, Gorontalo, dan Semarang. Mereka mengangkat tema mengapresiasi dengan cara-cara masing-masing.
Ketua KOLCAI, Nana Sawitri, menambahkan pihaknya ikut berbangga bisa mengambil bagian dalam ajang MotoGP Mandalika melalui pameran karya lukis cat air.
Pameran yang digelar mulai 5 Maret hingga 5 April 2022 dalam suasana masih pandemi COVID-19 tersebut juga sebagai upaya menunjukkan bahwa NTB aman.
“Kami juga menggelar kegiatan melukis di Desa Wisata Sade, Lombok Tengah, dengan menghadirkan Ketua Historia Indonesia, Asep Kambali, sebagai kurator. Kami mengundang beliau karena mengetahui sejarah Lombok, bahkan meneliti sejarah Lombok,” pungkasnya.
