Kader Posyandu Jadi Sorotan, Umi Rohmi Beri Solusi Konkret

0
58
Umi Rohmi, dalam acara konsolidasi yang berlangsung di Misafalah Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (Dok RF)
Umi Rohmi, dalam acara konsolidasi yang berlangsung di Misafalah Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (Dok RF)

Lombok Tengah, ntbone – Sitti Rohmi Djalilah, calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), mengusulkan program insentif bagi para kader posyandu untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Program ini merupakan langkah nyata untuk memberikan apresiasi kepada para kader yang berperan krusial dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di tingkat desa.

Dalam acara konsolidasi yang berlangsung di Misafalah Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (09/08/2024), Umi Rohmi panggilan akrabnya, menyatakan kader posyandu adalah ujung tombak dalam sistem kesehatan di desa.

“Mereka berkontribusi besar dalam mencegah berbagai penyakit dan menjalankan program kesehatan dasar. Sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak atas dedikasi dan pengorbanan yang mereka tunjukkan,” katanya.

Sebelumnya, selama menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Umi Rohmi menjadikan posyandu keluarga sebagai salah satu prioritas programnya.

Ia berkomitmen untuk terus memperkuat peran kader posyandu yang kini semakin diusung sebagai fokus utama dalam visi misinya sebagai calon gubernur NTB untuk periode 2024-2029.

Umi Rohmi menambahkan bahwa insentif yang akan diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga mencakup program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para kader.

“Hal ini bertujuan agar kader tidak hanya memiliki semangat tinggi, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.

Rencana peluncuran program insentif ini diharapkan segera dilaksanakan setelah Umi Rohmi terpilih sebagai Gubernur NTB, dengan prioritas distribusi yang merata di seluruh kabupaten dan kota.

Ia berharap bahwa inisiatif ini akan semakin menguatkan program posyandu yang sudah ada dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.

Menurut Umi Rohmi, kesehatan adalah modal utama untuk membangun masa depan NTB yang lebih baik dan tidak boleh ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Semua harus dapat layanan yang layak. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin kita bisa mewujudkan NTB yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan inisiatif tersebut, diharapkan tercipta ekosistem kesehatan yang lebih baik di NTB, memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menggerakkan roda pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. (Din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini