Mataram, ntbone, 12/9/2021 – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menghabiskan dana sebesar Rp1,35 miliar untuk membiayai pembangunan infrastruktur kelistrikan guna menerangi Dusun Bual, di kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
“Kami mulai membangun infrastruktur kelistrikan di Dusun Bual, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, sejak April 2021. Perencanaannya dilakukan sejak Januari 2021,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran.
Ia mengatakan mayoritas warga dusun yang berada di ketingian 1.157 meter dari atas permukaan laut tersebut adalah petani yang sehari-hari menggarap lahan perkebunan.
Untuk melistriki dusun yang berjarak sekitar satu jam dari Tanjung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Utara, kata Lasiran, pihaknya harus membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 1,752 kilo meter sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 3,535 kms, dan satu unit trafo baru berkapasitas 160 kilo Volt Ampere (kVA).
“Dari sebanyaj 38 pelanggan yang terlistriki, semuanya golongan rumah tangga. Sebanyak 32 pelanggan adalah daya 900 VA, dan selebihnya 450 VA,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bayan Satriadi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerja PLN melistriki Dusun Bual.
“Pastinya penyalaan listrik tersebut memberikan dampak positif. Sekarang warga bisa belajar, mengaji pada waktu malam,” ucap Satriadi.
Tidak hanya itu, warga Dusun Bual juga bisa menonton televisi dari rumah masing-masing dan membuat es batu sendiri, tanpa harus pergi atau mencari hingga ke luar dusun.
Sebelumnya, listrik di dusun itu menyala menggunakan pembangkit listrik tenaga surya hemat energi yang merupakan program Nawacita dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bahkan, sebelumnya pernah menggunakan pembangkit listrik tenaga mikro hidro swadaya pemerintah, namun saat ini sudah tidak lagi beroperasi.
Lasiran menegaskan komitmen PLN untuk terus melistriki hingga ke pelosok negeri supaya seluruh masyarakat dapat menikmati listrik.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari seluruh pihak sehingga dusun terpencil di kaki Gunung Rinjani bisa terlistriki.
“Ke depan, tentunya saya berharap sinergi ini akan dapat terus terjalin untuk membangun Nusa Tenggara Barat,” katanya. (Din)