Beranda Ekbis WOM Finance Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM di Lombok

WOM Finance Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM di Lombok

135
0

Mataram, ntbone – Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia dan juga Indonesia mengakibatkan penurunan perekonomian secara global, termasuk penurunan jumlah UMKM yang harus tutup sementara bahkan permanen. Pemerintah pun dengan tanggap mengoptimalisasi potensi dan produktivitas UMKM melalui berbagai program.

Selaras dengan upaya pemerintah tersebut, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) bekerja sama dengan Titian Foundation menyelenggarakan Literasi Keuangan sebagai upaya optimalisasi dukungan pada pelaku UMKM.

Literasi Keuangan yang diadakan oleh Titian Foundation di wilayah Rambitan, Lombok ini mengangkat tema “Kiat-Kiat Mengolah Keuangan dalam Berwirausaha” dan diikuti oleh para peserta yang merupakan para ibu dari komunitas Rebuk Indah Tenun Pewarna Alam dan Kane VCO yang anggotanya merupakan UMKM jahit dan tenun di Lombok.

Dian Tri Suryana, Branch Head WOM Finance Cabang Lombok sekaligus salah satu pembicara dalam Literasi Keuangan ini mengatakan bahwa WOM Finance akan terus melanjutkan dukungannya terhadap para perempuan terutama pelaku UMKM yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang berat di tengah pandemi.

“Program Literasi Keuangan tahun ini bertujuan memberdayakan para perempuan pelaku UMKM di wilayah Lombok dengan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis digital dasar,” ujarnya.

Narasumber lain dalam kegiatan ini adalah Helmi Sulaiman, Financial Planner yang memberikan banyak pengetahuan berwirausaha kepada para peserta yang hadir. Selain mengadakan literasi keuangan, WOM Finance juga memberikan donasi kepada komunitas tersebut berupa Mesin Pemeras Santan Elektrik, Mesin Parut Kelapa, Alat Peniris Minyak Elektrik dan Mesin Jahit Singer.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang teruji tangguh melalui beberapa kali resesi. Kami yakin, dengan situasi dan kondisi pasca pandemi yang semakin terkelola dengan baik dan kolaborasi dari banyak pihak seperti salah satunya WOM Finance akan menjadi kekuatan untuk kebangkitan UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Lombok,” ucap Dian Tri Suryana.

#Tentang WOM Finance

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda.

Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43 persen kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49 persen. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01 persen dan publik sebesar 7,50 persen.

Saat ini, WOM Finance telah melakukan kerja sama dengan beragam platform aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran konsumen merupakan upaya WOM Finance dalam memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh MBI.

WOM Finance juga terus meningkatkan permodalan baik melalui penerbitan obligasi maupun pinjaman dari bank. Pada semester pertama tahun 2022, Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan IV Tahap 2 Obligasi WOM Finance Tahun 2022 senilai Rp 800 miliar dan telah mendapatkan pinjaman bank senilai Rp1 triliun.

Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 162 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.300 karyawan untuk melayani lebih kurang 315 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas. (Din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here