Mataram, ntbone – Banyak pengendara motor Honda sering kali tidak menyadari bahwa performa motornya dapat menurun perlahan hanya karena telat mengganti oli. Padahal, pelumas merupakan komponen vital yang menentukan mulus atau tidaknya perjalanan.Pertanyaan umumnya sederhana: jenis oli motor Honda apa yang paling penting dan bagaimana cara memastikan kondisinya tetap optimal
Mari kita membahasnya secara lengkap berdasarkan fungsi, rekomendasi pabrikan, hingga tips perawatan yang aman.
Jenis Oli Motor Honda Berdasarkan Fungsi
1. Oli Mesin: Pelumas Utama yang Menjaga Umur Mesin
Oli mesin merupakan jenis oli motor Honda yang paling utama karena bekerja langsung melumasi seluruh komponen di dalam mesin. Pelumas ini berfungsi mengurangi gesekan, mencegah keausan, serta melindungi bagian mesin dari korosi. Tanpa oli mesin yang baik, kendaraan akan terasa lebih berat, cepat panas, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Instruktur Technical Se4rvice Astra Motor NTB, Sultan Hartawan, menjelaskan bahwa oli mesin adalah komponen yang tidak boleh diabaikan.
“Oli mesin harus dicek secara berkala agar performa motor Honda tetap optimal. Jika terlambat mengganti, risiko kerusakan mesin meningkat karena pelumas kehilangan kemampuan melindungi komponen internal,” jelasnya.
Menurut rekomendasi servis, pengecekan oli mesin disarankan setiap 2.000 kilometer atau dua bulan sekali, terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Hal ini penting karena setiap motor Honda memiliki kebutuhan viskositas dan spesifikasi oli tertentu agar kinerja mesin tetap stabil.
2. Oli Gardan: Khusus Motor Honda Matic untuk Transfer Tenaga Lebih Halus
Berbeda dengan motor manual, motor matic Honda menggunakan oli gardan sebagai pelumas tambahan. Jenis oli motor Honda yang satu ini bekerja pada bagian transmisi final atau rumah gardan yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Fungsinya memastikan putaran roda lebih halus, tidak tersendat, dan bebas suara kasar.
Sultan Hartawan menegaskan bahwa oli gardan sering kali diabaikan karena letaknya tersembunyi, padahal perannya penting.
“Penggantian oli gardan sebaiknya dilakukan rutin sesuai buku servis. Jika dibiarkan terlalu lama, perpindahan tenaga bisa terganggu dan muncul suara berisik pada bagian belakang motor,” kata dia.
Ia menambahkan, oli gardan yang baik berpengaruh langsung pada keawetan komponen transmisi. Jika kualitas pelumas sudah menurun, tenaga motor bisa terasa berkurang meski mesin dalam kondisi prima.
3. Oli Shockbreaker: Penjaga Kenyamanan dan Stabilitas Motor Honda
Jenis oli motor Honda lainnya adalah oli shockbreaker yang berfungsi menjaga performa suspensi. Pelumas ini bekerja meredam guncangan sehingga motor tetap stabil saat melewati jalan bergelombang atau tidak rata.
Tidak semua shockbreaker membutuhkan pergantian oli, namun pada tipe tertentu—terutama yang menggunakan model tabung atau sistem hidrolik—perawatan ini wajib dilakukan.
Menurut Sultan Hartawan, tanda oli shockbreaker menurun kualitasnya dapat terlihat dari motor yang terasa memantul berlebihan, muncul suara jedag-jedug, atau suspensi terasa keras.
“Kalau suspensi mulai tidak nyaman, segera lakukan pengecekan di AHASS. Servis resmi memastikan oli shockbreaker diganti dengan standar Honda sehingga aman dan sesuai karakter motor,” ujarnya.
Honda merekomendasikan penggantian semua jenis oli motor Honda dilakukan di bengkel resmi AHASS. Selain karena peralatan dan teknisinya tersertifikasi, oli yang digunakan juga terjamin asli dan sesuai spesifikasi pabrikan.
“AHASS menjamin kualitas servis karena dikerjakan oleh teknisi ahli. Penggantian oli di bengkel resmi memastikan motor tetap dalam kondisi terbaik dan mencegah kerusakan yang tidak perlu,” jelas Sultan Hartawan.
Dengan melakukan penggantian oli di AHASS, pengendara juga mendapatkan pencatatan servis resmi yang membantu memantau riwayat perawatan motor. Ini bermanfaat untuk menjaga nilai jual kembali dan memastikan semua komponen bekerja semestinya.
Jenis oli motor Honda terdiri dari oli mesin, oli gardan, dan oli shockbreaker. Ketiganya memiliki fungsi berbeda namun sama pentingnya dalam menunjang performa, kenyamanan, dan keamanan berkendara.
Pengecekan rutin setiap 2.000 kilometer atau dua bulan sekali sangat disarankan, terutama bagi pengguna aktif.
Dengan melakukan perawatan di AHASS, pengendara mendapatkan jaminan kualitas servis dari tenaga ahli serta penggunaan oli yang tepat sesuai standar Honda.
Perawatan yang benar tidak hanya menjaga motor tetap bertenaga, tetapi juga memperpanjang usia pakai komponen penting.











