Mataram, ntbone – Melintasi jalanan menurun yang panjang memang memacu adrenalin. Karena itu, tidak heran jika beberapa orang justru memacu kendaraan lebih cepat.
Namun, jangan lupa, risiko rem blong bisa mengintai kapan saja, terutama jika kamu mengendarai motor matic. Jika salah langkah, akibatnya bisa berujung pada kecelakaan fatal.
Kondisi ini umum terjadi karena sistem rem pada motor matic lebih rentan panas, apalagi jika tuas rem terus ditekan saat menuruni jalan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tahu cara pencegahan agar tetap aman. Yuk, simak tujuh tips efektif berikut!
1. Kurangi Kecepatan Sebelum Jalan Menurun
Sebelum memasuki turunan panjang, pastikan laju motor sudah diperlambat dari awal. Mengurangi kecepatan lebih awal akan meringankan beban kerja rem dan membuat motor lebih mudah dikendalikan. Langkah ini sangat krusial karena jika baru mengerem di tengah turunan, risiko rem overheat dan blong jauh lebih besar.
2. Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bergantian
Mengandalkan satu sisi pengereman saja, misalnya hanya rem depan, berisiko mempercepat panasnya sistem. Gunakan rem depan dan belakang secara bergantian agar panas menyebar merata, tidak hanya bertumpu pada satu titik. Cara ini juga mengurangi keausan salah satu komponen rem sehingga lebih awet dan optimal.
3. Manfaatkan Engine Brake Matic
Meski tidak sekuat motor manual, motor matic tetap memiliki fitur engine brake. Kamu bisa memanfaatkannya dengan menahan sedikit gas saat melintasi turunan agar mesin memberikan tahanan alami terhadap laju motor. Dengan begitu, kerja rem jadi lebih ringan dan risiko blong bisa dihindari.
4. Hindari Menekan Tuas Rem Terus-Menerus
Kesalahan umum pengendara matic adalah terus menekan tuas rem saat turunan. Pengereman konstan membuat komponen cepat panas dan minyak rem bisa mendidih. Lakukan pengereman bertahap, lepaskan tuas secara berkala agar rem bisa ‘bernapas’ dan tidak overheat.
5. Berhenti Sejenak Jika Rem Terasa Melemah
Jika tuas rem terasa dalam dan motor sulit melambat, artinya rem sedang tidak optimal. Jangan nekat melanjutkan perjalanan. Cari tempat aman untuk berhenti dan diamkan motor beberapa menit hingga suhu rem turun sebelum melanjutkan perjalanan.
6. Jangan Lupa Tekanan Ban
Tekanan ban yang tidak sesuai dapat membuat pengereman kurang responsif. Ban kempis memperbesar gesekan dan membuat motor sulit dikendalikan saat menurun. Pastikan tekanan ban sesuai standar pabrik agar pengereman tetap maksimal.
7. Periksa Sistem Rem Sebelum Perjalanan Jauh
Sebelum touring atau liburan ke daerah pegunungan, pastikan kondisi rem motor dalam keadaan prima. Periksa kampas, kaliper, hingga volume minyak rem di bengkel tepercaya. Jika membutuhkan komponen rem asli dan berkualitas, cek di web motorkuX atau bengkel Honda terdekat.
Dengan perawatan tepat dan spare part berkualitas, motor siap digunakan di medan apa pun, termasuk turunan panjang. (Din)