BDRG Dorong Gerakan Tanam di Rumah Tangga untuk Atasi Kenaikan Harga Pangan

0
110
Caleg Partai Perindo, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi. membagikan bibit cabai kepada ibu-ibu rumah tangga. (ist)
Caleg Partai Perindo, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi. membagikan bibit cabai kepada ibu-ibu rumah tangga. (ist)

Mataram, ntbone – Baiq Diyah Ratu Ganefi atau akrab disapa BDRG, salah satu Caleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil II Pulau Lombok, Provinsi NTB, memberikan perhatian serius terhadap kondisi kenaikan harga pangan yang menjadi keluhan masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga.

BDRG mengatakan bahwa beberapa komoditas kebutuhan pokok, seperti sayur mayur, bumbu dapur, dan beras, mengalami kenaikan harga cukup signifikan di pasaran. Hal ini tentu memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, BDRG mengapresiasi langkah pemerintah yang melakukan operasi pasar atau pasar murah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.

Namun, mantan anggota DPD RI dua periode itu juga menyarankan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan operasi pasar, melainkan juga berpartisipasi dalam gerakan tanam di rumah tangga.

“Gerakan tanam di rumah tangga ini memberi efek terhadap psikologis pasar. Artinya, sekedar sayur mayur dan komoditas hortikultura yang bisa ditanam di rumah tangga dapat mengurangi belanja sehingga tekanan harga barang di pasar bisa dikurangi,” jelas BDRG.

BDRG, yang juga merupakan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB, mengungkapkan bahwa IWAPI telah lama terlibat dalam mendorong gerakan tanam di rumah tangga.

IWAPI sering membagikan bibit sayur mayur dan bumbu dapur, seperti cabai, tomat, dan lainnya, kepada ibu-ibu rumah tangga dan anggota IWAPI.

Selain itu, IWAPI juga rutin mendistribusikan bibit pisang unggul dengan buah besar yang bisa menjadi alternatif ketahanan pangan masyarakat.

“Pisang ini juga bisa dijual atau diolah menjadi produk olahan yang bernilai tambah, seperti keripik, dodol, atau sale,” ujar BDRG.

BDRG berharap, dengan adanya gerakan tanam di rumah tangga, masyarakat bisa lebih mandiri dan berdaya dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi menanam sederhana di rumah tangga, seperti hidroponik, vertikultur, atau polybag.

“Teknologi menanam ini bisa memudahkan masyarakat untuk menanam tanpa harus memiliki lahan yang luas. Cukup dengan memanfaatkan pekarangan, teras, atau balkon rumah, kita bisa menanam berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang bergizi dan sehat,” tutur BDRG. (Din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini