Lombok Barat, 11/12/2021 – Bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Lombok Barat, NTB terus mengalir. Sejak terjadinya banjir pada Senin, 6 Desember 2021, bantuan terpantau terus berdatangan dari berbagai kalangan, termasuk industri jasa keuangan.
PT BPR Syariah Dinar Ashri (Bank Dinar) juga tidak ketinggalan dalam menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Tidak hanya di Pulau Lombok, tetapi juga di kabupaten dan Kota Bima. Total bantuan yang disalurkan sudah mencapai Rp100 juta sejak banjir terjadi.
Khusus bantuan yang disalurkan pada korban banjir di Kabupaten Lombok Barat, Bank Dinar melibatkan Forum Wartawan Ekonomi dan Bisnis (FWE) NTB. Manajemen bermitra dengan wartawan untuk memastikan titik lokasi yang akan diberi bantuan.
Bantuan disalurkan di enam titik, seperti di Dusun Kapek Atas, dan Bawah, Kecamatan Gunung Sari, Dusun Peresak, Desa Meninting, dan Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, serta beberapa titik yang belum banyak mendapat bantuan dari pihak lainnya.
“Teman teman wartawan khususnya FWE ini kan tahu betul dimana korban yang benar-benar membutuhkan saat ini, dan tadi sudah kami lihat memang para korban banjir masih membutuhkan bantuan,” kata Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen kepada wartawan dilokasi pengungsian banjir di Dusun Presak, Desa Meninting Kecamatan Batu Layar, Sabtu (11/12/2021).
Ia menyebutkan, beberapa jenis bantuan yang disalurkan, di antaranya karpet, sarung, mukena, pakaian dalam, beras, makanan siap saji, dan beberapa jenis kebutuhan dasar para pengungsi. Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi korban selama menghadapi dampak bencana saat ini.
Menurut Mustaen, bantuan juga akan terus diberikan kepada para korban setiap bulannya jika masih dibutuhkan oleh para korban. Dana bantuan tersebut berasal dari dana sosial yang dikumpulkan BPR terbaik satu di Indonesia tersebut.
“Yang jelas kita ikut inilah berperan serta mengurangi beban masyarakat, ada sembako, selimut, pakaian, makanan ringan, makanan siap saji juga bekerjasama dengan mitra, supaya kita sama sama mengurangi derita masyarakat,” ujarnya.
“Setiap bulan menyalurkan, dan salah satu mata program dari itu adalah penanggulangan bencana, jadi kalau ada seperti ini kami turun tangan, seperti kebakaran di Bima kemarin juga kan, bantuan yang diberikan yang segera dibutuhkan,” kata Mustaen. (Din)